Senin, 04 November 2019

MANAJEMEN PERUBAHAN & BUDAYA ORGANISASI


MAKALAH

ANALISIS PROSES PERUBAHAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN)








Disusun Oleh :
Syarif Maulana
1620200101


STIE MULTI DATA PALEMBANG
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PALEMBANG
2019

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah analisis Proses Perubahan PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Makalah analisis Proses Perubahan PT Bank Tabungan Negara (BTN) ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat mempelancar pembuatan makalah ini. Untuk ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dapat menyelesaikan makalah analisis Proses Perubahan PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah analisis Proses Perubahan PT Bank Tabungan Negara (TN)., semoga akan bermanfaat dan menginspirasi bagi pembaca.
Penulis







BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara  (BUMN)  yang berpengalaman  di  bidang  pembiayaan  perumahan  dan industri yangtelah  mampu mengemban tugas  negara  untuk  mensejahterakan  masyarakat Indonesia  melalui  kegiatan  usaha  yang  dilakukannya  dengan  menyalurkan  KPR dan   Kredit   lainnya   serta   menghimpun   dana masyarakat   melalui   Tabungan, Deposito dan Giro.PT.  Bank  Tabungan  Negara  (Persero)  selanjutnya  disebut  Bank  BTN sebagai  salah  satu  Bank  BUMN  yang  berdiri  56  tahun  yang  lalu,  telah  mampu mengambantugas   negara   dalam   membantu   dalam   membantu   mendorong pertumbuhan   ekonomi   terutama   di   sektor   perumahan   rakyat. Kepercayaan masyarakat  dan  tempaan  waktu  telah  mengantarkan  Bank  BTN  terus  melangkah maju di tengah pasang surut perekonomian makro dan persaingan perbankan yang cukup  ketat.  Secara  internal,  Bank  BTN terus  menerusmeningkatkan  kinerja operasionalnya    melalui    berbagai    perbaikan    sistem.
Restrukturisasi    yang berkelanjutan  guna  memperkuat  landasan  untuk  menjadikan  Bank BTN  sebuah bank  umum  dengan  fokus  pada  pinjaman perumahan  dan  industri  terus  didorong untuk semakin diakselerasikan. Awal   lahirnya   Bank   BTN   yakni   dengan   dikeluarkannya   Peraturan Pemerintah  Pengganti  Undang-Undang  No.  4  tahun  1963  Lembaran  Negara Republik Indonesia No. 62 tahun1963 tanggal 22 Juni 1963 dari undang-undang tersebut,  Bank  BTN bukan bank  yang baru dibentuk akan tetapi perubahan Bank Tabungan Pos menjadi Bank Tabungan Negara.
Penegasan status Bank  Tabungan  Negara sebagai  bank  milik  negara ditetapkan dengan UU No. 20. Tahun 1968 tanggal 19 Desember 1968. Pada tahun 1974 Bank Tabungan Negara ditambah  tugasnya  yaitu  memberikan pelayanan KPR   dan   untuk   pertama   kalinya   penyaluran   KPR   terjadi   pada   tanggal   10 Desember 1976. Sejalan dengan tugas tersebut, maka tahun 1976 dimulai realisasi KPR  (Kredit  Pemilikan  Rumah)  pertama kalinya  oleh  BTN  dinegeri  ini.  Waktu demi  waktu  akhirnya  terus  mengantarkan  BTN  sebagai  satu-satunya  bank  yang mempunyai   konsentrasi   penuh   dalam   pengambangan   bisnis   perumahan   di Indonesia  melalui  dukungan  KPR-BTN. Dan  berkat  KPR  pulalah  BTN  terus  di hantarkan pada kesuksesannya sebagai bank yang terpercaya, handal dan sehat.
Akhirnya  sejarah  mencatat  dengan  sukses  BTN  dalam  bisnis  perumahan melalui  fasilitas  KPR  tersebut  telah  membawa  status  BTN  ini  menjadi  PT.  Bank Tabungan  Negara  (Persero)  pada  tahun  1992.  Status  persero  ini  memungkinkan BTN bergerak lebih luas lagi dengan fungsinya sebagai bank umum. Dan memang untuk  mendukung  bisnis  KPR  tersebut,  BTN  mulai  mengembangkan  produk-produk   layanan   perbankan   sebagaimana   layaknya   bank   umum.   BTN   juga memiliki  produk  tabungan,  Giro,  Deposito,  ataupun  layanan  perbankan  lainnya yang dimiliki oleh bank lain.
Pelan  namun  pasti,  BTN  tidak  mau  berkutat  terus  menerus  sebagai  bank penyalur  kredit  perumahan. Pada  tahun  2012  bank  BTN  mampu  menjadi  wadah penyaluran   pembiayaan   KPR   terbesar   di Indonesia.   KPR-BTN   juga   ikut mendorong  tumbuhnya  ekonomi  kerakyatan  bersentuhan  dengan  114  industri padat  karya.Tak  bisa  dipungkiri,  KPR  BTN  sangat  membantu  masyarakat  untuk memiliki   hunian   yang   layak,   khususnya   masayarakat   berpenghasilan   rendah (MBR). Pada  tahun  2013  bank  BTN kembali  dinobatkan  sebagai Most  Prefreed Residental   Property   Developer   Brand yang   di   ukur   berdasarkan   preferensi masyarakat  bank  yang  akan  dipilih  untuk  pemilihan  fasilitas  KPR.  Pengakuan terhadap  produk  KPR  bank  BTN  dengan  pengalaman dan  kelebihannya  di  pasar yang   selama   ini   mulai   banyak   dinikmati   oleh   bank   lainnya.   Ini   menjadi momentum  yang  baik  bagi  bank  BTN  untuk  terus  meningkatkan  pelayanannya dengan mempertajam fokus bisnsinya selama ini.
1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan perubahan ?
2.      Bagaimana perubahan yang ada pada PT Bank Tabungan Negara ?
1.3  Tujuan
Untuk mengetahui bagaiman perubahan yang ada pada PT Bank Tabungan Negara.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perubahan
Pengertian Manajemen Perubahan adalah wujud pendekatan melalui suatu proses untuk mengubah individu, tim, dan organisasi/ perusahaan menuju kondisi masa depan yang lebih baik.
Manajemen perubahan (change management) sering dikaitkan dengan manajemen sumber daya manusia karena yang menjadi objek utama perubahan adalah sumber daya manusia. Change management dalam suatu perusahaan umumny dilakukan dengan perubahan kebijakan yang sederhana hingga kebijakan yang kompleks dan berpengaruh terhadap perubahan perusahaan.
Sebagai makhluk yang dinamis,  manusia tidak bisa berdiam diri dengan kondisi lingkungan yang terus bergerak, sehingga perubahan diperlukan untuk mengarahkan pergerakan manusia ke arah yang diinginkan demi mencapai tujuan bisnis atau perusahaan.
Pada dasarnya, change management bisa diartikan secara lebih luas berdasarkan sudut pandang dan tujuannya. Namun, hampir semua manajemen perubahan bertujuan untuk mengelola bisnis atau perusahaan kearah yang lebih baik demi mendapatkan lebih banyak keuntungan. Change management merupakan proses yang berlangsung secara terus menerus untuk memperbaharui sebuah organisasi. Perubahan ini berhubungan dengan arah, struktur, dan kemampuan untuk melayani permintaan pasar, pelanggan, dan pekerja, yang selalu berubah.
Setidaknya ada tiga tujuan manajemen perubahan yang menjadi dasar dari perubahan di dalam organisasi/ perusahaan, diantaranya adalah:
1.      Untuk mempertahankan kerberlangsungan hidup perusahaan, baik itu jangkan pendek maupun jangka panjang.
2.      Untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal (sikap tenaga kerja, perubahan strategi korporasi, perubahan teknologi dan peralatan, dan lainnya), serta di lingkungan eksternal (perubahan pasar, peraturan, hukum, kebijakan pemerintah, teknologi, dan lainnya).
3.      Untuk memperbaiki efektivitas perusahaan agar dapat bersaing di pasar ekonomi modern. Upaya ini termasuk perbaikan efektivitas tenaga kerja, perbaikan sistem dan struktur organisasi, dan implementasi strategi perusahaan.
Sehingga dalam sebuah perusahaan terdapat beberapa tingkatan manajemen perubahan, diantaranya sebagai berikut:
1.      Perubahan Individu
Tingkatan ini adalah yang paling dasar dari sebuah proses change management. Setiap individu memang selalu dan akan mengalami perubahan, namun perubahan tersebut tidak secara otomatis kearah yang diinginkan.
Di sinilah peran manajer perusahaan untuk mengatur arah perubahan individu agar sejalan dengan tujuan perusahaan Sehingga change management di sini bisa dikaitkan dengan ilmu psikologi dimana manajer akan berusaha memahami perilaku individu sehingga dapat menentukan perubahan seperti apa yang layak untuk dirinya.
Misalnya saja menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan keterampilan baru pada seseorang dan bagaimana perubahan tersebut dalam melekat pada diri individu.
2.      Perubahan Organisasi
Manajemen perusahaan dalam organisasi ini berkaitan erat dengan manajemen proyek. Jika manajemen proyek berguna untuk memastikan solusi dari proyek yang dirancang, maka change management berperan untuk memastikan solusi tersebut dapat bekerja secara efektif.
Manajer harus memastikan sumber daya mana yang perlu berubah untuk kepentingan keberhasilan proyek dan upaya perubahan seperti apa yang harus dilakukan untuk tujuan tersebut.
3.      Perubahan Kemampuan Perusahaan
Pada tingkatan ini change management berperan secara langsung untuk mengelola perusahaan agar secara efektif mampu beradaptasi dengan perubahan dunia atau pasar. Change management di sini bisa lebih kompleks mencakup segala aspek perusahaan.
Misalnya manajer memberikan perubahan terhadap metode pemasaran sebelumnya yang dinilai tidak memenuhi target perusahaan. Sehingga, inisiatif seorang manajer disini sangat dibutuhkan demi mencapai kemajuan perusahaan.
Perubahan dalam sebuah bisnis merupakan sesuatu yang penting jika ingin mempertahankan bisnis dan terus meningkatkan keuntungan. Karena perubahan berarti secra terus menerus melakukan sesuatu dengan cara dan metode yang berbeda dari sebelumnya yang dinilai kurang efektif.
Manajemen perubahan dirumuskan oleh seorang manajer, namun dalam praktiknya seringkali dilakukan oleh seorang pimpinan secara langsung. Sehingga kerjasama diantara keduanya bisa membentuk perubahan yang lebih optimal.
2.2 Perubahan PT Bank Tabungan Negara
PT Bank Tabungan Negara, (Persero),Tbk (Bank BTN) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang Perbankan. Kami berkomitmen menjadi Bank yang melayani dan mendukung pembiayaan sektor perumahan melalui tiga produk utama, perbankan perseorangan, bisnis dan syariah. Oleh karena itu untuk tetap bertahan dalam industri ini Bank BTN melakukan perubahan (inovasi) agar tetap bertahan. Adapun beberapa perubahan yang pernah dilakukan Bank BTN yaitu :
1.      Perubahan Direktur
-          Pada 16 Mei 2000 sampai 19 Desember 2007 direktur Bank BTN yaitu Kodradi.
-          Pada 19 Desember 2007 sampai 28 Desember 2012 direktur Bank BTN yaitu Iqbal Latanaro.
-          Pada 28 Desember 2012 sampai sekarang direktur Bank BTN yaitu Maryono.
2.      Perubahan Logo
Adapun perubahan logo yang pernah dilakukan oleh Bank BTN yaitu :


3.      Perubahan Selogan
Adapun selogan yang pernah digunakan oleh Bank BTN yaitu :
-          1992–2000: Mengembangkan Tradisi Menabung dan Membangun
-          2000–2011: Berpengalaman Melayani Keluarga Indonesia
-          2011–sekarang: Sahabat Keluarga Indonesi
4.      Perubahan Teknologi
Roadmap transformasi Bank BTN terbagi atas 3 tahapan transformasi. Tahap transformasi 1 merupakan Periode Survival (tahun 2013 -- 2015). Pada tahap ini terjadi lompatan transformasi dipicu oleh Program Satu Juta Rumah.
Selanjutnya, pada tahap transformasi 2 yang merupakan Periode Digital Banking (tahun 2015 -- 2019), tahap transformasi ini didukungoleh bisnis yang lebih kuat, infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM). Halini seiring sejalan dengan fenomena dan peluang ekonomi digital yang tengahterjadi saat ini di kalangan generasi digital dan milenial.
Saat ini Bank BTN memasuki tahap transformasi 3 yang merupakan Periode Global -- Playership (tahun 2019 -- 2025). Tahap transformasi ini menjelaskan bahwa produk dan service sudah beroperasisecara internasional.
Upaya Bank BTN untuk melakukan transformasi perbankan digital guna meningkatkan layanan perbankan juga  dapat diamati diantaranya melalui aplikasi kekinian bernama "BTN Digital Solution"  yang mampu memberikan kemudahan bertransaksi perbankan.
Aplikasi ini merupakan produkterbaru dari Bank BTN guna memberikan kemudahan terhadap para nasabah/pengguna khususnya para generasi digital dan milenial dalam mengakses seluruh produk e-Banking BTN.
Di era digital saat ini, kerjasama antar merchant dan/atau dengan perbankan merupakan hal yang lumrah dilakukan. Bahkan mungkin merupakan ide yang brilian dan berperan dalam era perbankan digital dan metamarket masa kini.
Bank BTN berupaya memberikan solusi digital melalui layanan E-Commerce ternama tanah air diantaranya Blanja.com, JD.ID, Tokopedia.com, Lazada.co.id, Bukalapak, OLX.co.id, ZALORA Indonesia, elevenia, Bhinneka.com, MatahariMall.comdan lainnya.
Bank BTN juga bekerjasama dengan Pos Indonesia meluncurkan produk tabungan e'BATARAPOS.



BAB III
PENUTUP


3.1  Kesimpulan
Perubahan dalam sebuah bisnis merupakan sesuatu yang penting jika ingin mempertahankan bisnis dan terus meningkatkan keuntungan. Karena perubahan berarti secra terus menerus melakukan sesuatu dengan cara dan metode yang berbeda dari sebelumnya yang dinilai kurang efektif.
Manajemen perubahan dirumuskan oleh seorang manajer, namun dalam praktiknya seringkali dilakukan oleh seorang pimpinan secara langsung. Sehingga kerjasama diantara keduanya bisa membentuk perubahan yang lebih optimal.
Adapaun perubahan yang dilakukan oleh Bank BTN yaitu perubahan direktur, perubahan logo, perubahan selogan, dan perubahan teknologi yang digunakan untuk bertahan pada industri.
3.2  Saran
Perubahan-perubahan yang ada di Bank BTN harus ditingkatkan lagi untuk dapat bersaiang di industri karena dengan perubahan yang baik maka akan membuat perusahaan lebih maju.






Daftar Pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MANAJEMEN PERUBAHAN DAN BUDAYA ORGANISASI

MAKALAH RINGKASAN INDUSTRI 4.0 Disusun Oleh : Desy Puspita Sari Merlisa KJ Muhammad Rizki Daniel Wibowo Sy...