Sabtu, 28 Oktober 2017

LINGKUNGAN BISNIS

M A K A L A H
ANALISIS BISNIS SEKITAR KAMPUS





DISUSUN OLEH :

Syarif Maulana (1620200101)

Dosen Pembimbing : Charisma Ayu Pramuditha, M.HRM

JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
MULTI DATA PALEMBANG


KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah analisis bisnis sekitar kampus.
Makalah analisis bisnis sekitar kampus ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat mempelancar pembuatan makalah ini. Untuk ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dapat menyelesaikan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah analisis bisnis sekitar kampus, semoga akan bermanfaat dan menginspirasi bagi pembaca.

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………...II
DAFTAR ISI………………………………………………………………...................III
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………………….........….1
1.2 RUMUSAN MASALAH…………………………………………………................1
1.3  TUJUAN ……………..………………………………………………….........…….1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1  PROSES USAHA GORENGAN 3/2000 OCID …………………………….....…...2
2.2  ANALISIS SWOT GORENGAN 3/2000 OCID………………………………….....3
2.3  PRODUK YANG DIJUAL……………………………………………………….......4
2.4 INOVASI YANG DAPAT DILAKUKAN………………………………………...…4
BAB III
PENUTUP
3.1  KESIMPULAN……………………………………………………………………....5
LAMPIRAN FOTO…………………………………………………………………....…6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang
Muhammad alfarizi adalah penjual gorengan 3/2000 yang berjualan di samping kampus mdp yang akrab dipanggil ocid. Ia lahir di bandung 14 september 1998, tempat tinggal di lorong cinta damai jalan Dr. m isa taksam Palembang. Awal mula ocid berjualan gorengan di daerah serong air batu banyuasin akan tetapi berkat ajakan temannya yang mengajak berjualan dipalembang di sekitar kampus mdp sehingga sampai sekarang ocid menetap dipalembang untuk jualan. Ocid mulai jualan di sekitar kampus mdp pada tahun 2013. Awal mula berjualan gorengan ocid menggumpulkan modal dari usaha kecil kecilan jual gorengan ikut teman sebelum mempunyai modal untuk beli gerobak. Modal yang dihabiskan ocid untuk membeli gerobak yaitu sebesar 4 juta. Ocid juga memiliki pemasok bahan-bahan kebutuhan berjualan yang mana pemasok tersebut adalah paman ocid sendiri. Dalam melayani konsumen ocid selalau ramah dan bisa mengakrabkan diri kepada konsumen sehingga  konsumen lebih nyaman dalam berbelanja.
1.2  Rumusan Masalah
  1. Bagaimana proses usaha gorengan 3/2000 ocid ?
  2. Bagaimana analisi SWOT gorengan 3/2000 ocid ?
  3. Apa saja produk yang dijual ?
  4. Inovasi apa yang dapat dilakukan ?
1.3  Tujuan
Mengetahui proses usaha dan analisis SWOT dari gorengan ocid 3/2000.



BAB II
PEMBAHASAN
2.1   Proses Usaha Gorengan 3/2000 Ocid
Ocid berjualan setiap hari muali jam 6.00 wib sampai jam 17.00 wib. Mulai jam 06.00 wib sampai jam 9.00 wib ocid berjualan di samping pedagang bubur  karena jika masih pagi orang akan senang untuk makan bubur dan dengan gorengan membuat gorengan nya terjual dipagi hari. Mulai jam 9.00 wib sampai jam 14.00 wib ocid pindah berjualan disamping penjual model dan pempek panggang di samping kampus mdp karena jam-jam ini jam mahasiswa untuk istirahat sehingga ocid menyasar pelanggan dari  kalangan mahasiswa karena mahasiswa adalah pelanggan yang paling banyak untuk membeli gorengan. Mulai jam 14.00 wib sampai jam 17.00 wib ocid pindah di lorong samping penjual mie ayam untuk menghabiskan dagangannya. Modal yang dihabiskan ocid perhari untuk membeli bahan baku sebesar 150.000 yang bahan bakunya dia peroleh dari paman nya. Adapun bahan bahan yang digunakan untuk membuat gorengannya yaitu, 20 keping tempe, 150 biji tahu, pisang 2 sisir, cambah 1,5 kilo, cabe 1,5 kg, labu 2 kg, minyak 4 kg, gas 2 buah, gendum 5 kg. adapun pendapatan kotor yang diperoleh perhari sebesar 350.000. untuk pemasaran ocid hanya mengandalkan mahasiswa sebagai pembeli utama dan juga ocid melakukan join dengan para penjual gorengan lain yang berada diwilayah rajawali, jika ada salah satu dari penjual  gorengan dagangannya tidak habis maka pedagang dapat menitipkan dagangan nya kepada pedagang lain.
2.2  Analisis SWOT Gorengan 3/2000 Ocid
Strength (kekuatan)
·         Dapat mengetahui jam-jam berjualan untuk menjajakan produknya.
·         Lokasi yang strategis.
·         Penjual yang ramah kepada pelanggan dan dapat mengakrabkan diri kepada pelanggan.
Weakness (kelemahan)
·         Fasilitas tempat yang kurang nyaman.
·         Tidak tersedianya tempat untuk duduk dan berteduh yang luas.
Opportunities (peluang)
·         Dengan pelanggang mahasiswa yang banyak ocid dapat membuat peluang baru dengan menyediakan tempat untuk mahasiswa bersantai.
·         Memasarakan bisnis nya di media social ataupun bkerja sama dengan gofood.
Treath (ancaman)
·         Dari pedagang lain yang ada disampingnya.
·         Jika mahasiswa libur maka ocid juga tidak berjualan karena pendapatan terbesarnya dari mahasiswa.
2.3  Produk yang dijual
·         Pisang molen
·         Tempe krispy
·         Tahu
·         Tahu isi
·         Bakwan
·         Ubi goring
2.4  Inovasi yang dapat dilakukan
Inovasi yang dapat dilakukan oleh ocid untuk memajukan usahanya :
·         Menambah variasi produknya.
·         Membuat inovasi denagn menambah kan daging ataupun mengubah bentuk gorengan nya agar lebih menarik.
·         Memasarkan produknya via online.
·         Menambah fasilitas tempatnya.
·         Membuat warung yang berkonsep tempat nongkrong tetapi menu makananya gorengan tetapi yang sudah di inovasi.
BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa :
·         Ocid memulai jualan disamping kampus MDP mulai dari tahun 2013
·         System penjualan yang digunakan oleh ocid yaitu dengan mangkal dan juga join dengan sesama penjual gorengan.
·         Ocid memiliki distributor untuk bahan baku sehingga ocid tidak susah  mencari bahan baku.
·         Pangsa pasar yang paling dominan adalah mahasiswa.


LAMPIRAN FOTO



1 komentar:

MANAJEMEN PERUBAHAN DAN BUDAYA ORGANISASI

MAKALAH RINGKASAN INDUSTRI 4.0 Disusun Oleh : Desy Puspita Sari Merlisa KJ Muhammad Rizki Daniel Wibowo Sy...