Sabtu, 06 Januari 2018

LINGKUNGAN BISNIS

M A K A L A H
ANALISIS WARALABA YANG ADA DI PALEMBANG
(AYAM BAKAR WONG SOLO)




DISUSUN OLEH :

Syarif Maulana (1620200101)

Dosen Pembimbing : Charisma Ayu Pramuditha, M.HRM

JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
MULTI DATA PALEMBANG
2017

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah analisis waralaba Ayam Bakar Wong Solo.
Makalah waralaba Ayam Bakar Wong Solo ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat mempelancar pembuatan makalah ini. Untuk ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dapat menyelesaikan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah waralaba Ayam Bakar Wong Solo, semoga akan bermanfaat dan menginspirasi bagi pembaca.

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................. 1
DAFATAR ISI......................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................ 2
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................... 2
1.3 Tujuan.............................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................ 4
2.1 Sejarah Waralaba Ayam Bakar Wong Solo..................................................................... 5
2.2 Analisi SWOT Ayam Bakar Wong Solo......................................................................... 5
2.3 Produk Yang Dijual........................................................................................................ 5
2.4 Inovasi Yang Dapat Dilakukan....................................................................................... 5
2.5 Cara Mendapatkan Waralaba Ayam Bakar Wong Solo.................................................. 5
BAB III PENUTUP................................................................................................................. 4
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................... 5
3.2 Saran................................................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 4

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang
Waralaba (bahasa Inggrisfranchisingbahasa Perancisfranchise yang aslinya berarti hak atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, waralaba adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba ialah:
Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir dengan pengwaralaba (franchisor) yang memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
      Untuk itu pembahasan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana sejarah dan cara untuk memperoleh hak waralaba dari ayam bakar wong solo yang kebetulan waralaba ini berada di wilayah Palembang.
Ayam Bakar Wong Solo yang berada dipalembang bertempat di JL. R Soekamto, No. 44, 8 Ilir, Ilir Timur II, Palembang, Sumatra Selatan 30164, Indonesia.

1.2  Rumusan Masalah
  1. Bagaimana Sejarah Waralaba Ayam Bakar Wong Solo ?
  2. Bagaimana analisi SWOT Ayam Bakar Wong Solo?
  3. Apa saja produk yang dijual ?
  4. Inovasi apa yang dapat dilakukan ?
  5. Bagaimana cara mendapatkan Waralaba Ayam Bakar Wong Solo ?
1.3  Tujuan
Mengetahui sejarah, analisis SWOT, dan cara mendapatkan Waralaba Ayam Bakar Wong Solo.



BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Waralaba Ayam Bakar Wong Solo
Ayam Bakar Wong Solo merupakan salah satu alternatif Wisata Kuliner yang ada di Jawa Tengah lebih tepatnya berada di kota Solo Atau Surakarta. Puspo Wardoyo adalah pemilik dari restoran rumah makan ayam bakar wong solo tersebut. Puspo Wardoyo lahir di Solo, 30 November 1967 merupakan pengusaha pemilik Rumah Makan Ayam Bakar Wongsolo dari kota Solo. Puspo Wardoyo memiliki 7 saudara dan terlahir dari keluargan dengan ekonomi sederhana. Orang tuanya berdagang daging ayam dan membuka warung kecil. Puspo kecil membantu menyembelih ayam untuk dijual di pasar. Siang sampai malam, ia membantu orangtuanya menjajakan menu siap saji seperti ayam goreng, ayam bakar, dan menu ayam lainnya di warung milik orang tuanya di dekat kampus UNS Solo. Puspo Wardoyo sempat menjadi PNS Guru seni di SMA Negeri 1 Muntilan. Tetapi Puspo Wardoyo memilih mengundurkan diri karena ingin menjadi pengusaha.
Puspo Wardoyo mulai berprofesi sebagai penjual makanan banyak dicibir oleh temannya. Suatu waktu, temannya yang berjualan bakso di Medan pulang ke Solo, sang sahabat menyarankan agar ia pindah berjualan ke Medan. Prospek bisnis rumah makan di kota Medan sangat baik, kata sang teman. Ia tertarik dengan ajakan kawannya tersebut. Untuk mendapatkan modal, ia kembali menjadi guru, kali ini SMU di daerah Bagan Siapi-api, Riau. Puspo mempercayakan pengelolaan warungnya pada seorang kerabat. Selama 2 tahun mengajar, 1989-1991, terkumpul uang sekitar Rp 2.400.000. Dengan uang tersebut ia membeli motor dan sewa rumah kontrakan. Sisanya sekitar Rp 700.000 dipergunakan untuk modal jualan ayam bakar. Puspo lantas membuka warung kaki lima di daerah Medan Polonia, Medan.
Usahanya tidak sia-sia pelan tapi pasti usahanya berkembang. Karyawan semakin bertambah. Suatu saat salah satu pegawainya tertimpa masalah. Ia terlibat utang dengan rentenir. Puspo membantunya dengan cara meminjamkan uang. Sebagai ucapan terimakasih, sang pegawai membawa wartawan sebuah harian lokal Medan. Wartawan tersebut adalah sahabat suami pegawai yang ditolong Puspo kemudian menuliskan profilnya. Judul artikel itu Sarjana Buka Ayam Bakar Wong Solo. Artikel itu membawa rezeki bagi Puspo. Esok hari setelah artikel dimuat, banyak orang berbondong-bondong mendatangi warungnya. Kemampuan meracik dan meramu masakan didapatnya sewaktu bekerja membantu ayahnya berdagang.
Kemampuannya ini terus diasahnya sampai sekarang. Hasilnya di Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo sekarang telah ada 50 menu. Jumlah gerai RM Ayam Bakar Wongsolo sudah lebih dari 100 outlet yang tersebar diantaranya di Medan, Banda Aceh, Padang, Solo, Denpasar, Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Jakarta, Malang, Yogyakarta dan mulai merambah Sulawesi. Usaha yang berawal dari Ayam Bakar Wong Solo kaki lima di Jalan SMA 2 Padang Golf Polonia Medan ini juga berhasil membuka 5 outlet di Malaysia. Begitulah sedikit sejarah tentang Puspo Wardoyo selaku pemilik dari rumah makan ayam bakar wong solo. Saat ini Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo memilki 61 outlet di seluruh Indonesia dan Luar Negeri.
Manajemen Ayam Bakar Wong Solo :
  1. Manajemen Wong Solo menyediakan tempat
  2. Menentukan lokasi sesuai dengan karakteristik Wong Solo
  3. Membangun rumah makan sesuai dengan standar yang ada
  4. Mengisi peralatan yang digunakan, mempergunakan perlengkapan dapur, membeli lampu merek, desain & billboard, spanduk-spanduk serta dekorasi interior
    Memberikan standar-standar berupa :
-          Menu Wong Solo serta cara pembuatannya
-          Manajemen pengendalian persediaan, administrasi, keuangan dan pemasaran
-          Manajemen pelayanan
-          Manajemen SDM
  1. Dukungan manajemen pengelolaan rumah makan
  2. Dukungan promosi tingkat lokal maupun internasional
Keuntungan-keuntungan Waralaba Wong Solo
  1. Jaringan yang luas tersebar di kota-kota besar di seluruh Indonesia
  2. Tingkat pengembalian investasi yang sangat tinggi
  3. Manajemen Islamic (Insya Allah sukses dunia dan akhirat)
2.2  Analisis SWOT Ayam Bakar Wong Solo
 Analisis Internal
  1. Kekuatan (Strengths)
Adapun kekuatan yang dimiliki Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Palembang antara lain :
a.       Budaya Perusahaan yang Islami, Wong Solo berusaha menepis anggapan masyarakat kalau Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Paembang mengendentifikasi dengan sesuatu yang dianggap cenderung eksklusif. Seperti rumah makan dengan label nuansa Islam, asumsi masyarakat dengan menganggap bahwa rumah makan ini hanya untuk orang Islam. Tetapi Wong Solo mengembangkan cara beragama yang inklusif memberi pelayanan kepada konsumen dari semua segmen masyarakat lintas suku, agama, ras dan golongan.
b.       Pemasaran yang jujur, jauh dari riswah (menyogok-menyogok) dan dilakukan secara intensif Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Palembang melakukan pemasaran dengan intesif dan tidak melakukan praktik riswah (sogok-menyogok) sehingga tetap berlandaskan pemasaran syariah.
c.       Sumber dana perusahaan. Untuk mewujudkan hal tersebut Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Palembang berusaha menghimpun dana dari sumber lembaga keuangan syariah.
d.      Cita rasa yang bervariasi atau banyak  melakukan inovasi.
  1. Kelemahan (Weakness)
a.       Pelayanan yang kurang terhadap konsumen. Di bidang pelayanan konsumen Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Palembang memiliki beberapa kelemahan antara lain lambatnya penyajian.
b.       Layout tempat usaha kurang menarik, atau kurangnya fasilitas seperti tidak adanya ruangan yang khusus AC.
Analisis External
  1. Peluang (Oppurtunities)
a.       Meningkatnya jumlah penduduk Meningkatnya jumlah penduduk yang terus meningkat mempengaruhi pertumbuhan usaha Rumah Makan terutama Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Palembang.
b.      Masyarakat mayoritas muslim. Produk makanan halal sangat di butuhkan bagi pemeluk agama Islam. Dengan jaminan kualitas produk yang halal dan dengan nuansa Islam, maka akan banyak konsumen dari masyarakat muslim untuk menjadikan Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Palembang sebagai pilihan yang tepat bagi mereka.
  1. Ancaman (threats)
a.       Tingkat persaingan yang ketat Dengan semakin ketatnya persaingan antar rumah makan satu dengan yang lainnya memberikan dampak kepada produk yang ditawarkan tiap perusahaan semakin bervariatif bahkan terdapat kesamaan diantara produk-produk yang ditawarkan.
b.       Adanya perubahan selera konsumen Perubahan selera masyarakat dalam mengkonsumsi suatu produk  akan menyurutkan minat konsumen terhadap produk yang semula dikonsumsi.
2.3  Produk Yang Dijual

Contoh Menu Paket
Contoh Menu Sea Food
Contoh  Menu Minuman
2.4  Inovasi Yang Dapat Dilakukan
Inovasi yang dapat dilakukan oleh Ayam Bakar Wong Solo untuk memajukan usahanya :
·         Menambah fasilitas tempatnya. Seperti ruang khusus AC.
·         Membuat warung yang berkonsep tempat nongkrong.
·         Memperbaiki kinerja karyawan agar lebih cekatan.
2.5  Cara Mendapatkan Waralaba Ayam Bakar Wong Solo
            Perlu diketahui bahwa di dalam waralaba Wong Solo terdapat dua cara sistem waralaba yaitu, waralaba lepas dan waralaba murni.
          Waralaba lepas adalah sistem kerja sama di mana investor atau pihak franchisee tidak perlu memiliki bakat dan ketrampilan dalam bidang kerumahmakanan, maka semua pekerjaan dari awal sampai pengoperasionalan diserahkan sepenuhnya kepada pihak franchisor dan cara ini cocok bagi orang yang memiliki modal tetapi tidak mempunyai ketrampilan dan tidak punya waktu untuk menjalankan rumah makan.
           Kedua adalah waralaba murni, yaitu seorang penerima waralaba atau yang ditunjuk adalah sekaligus seorang pemilik atau pengelola yang berhak mengoperasikan suatu outlet tertentu, untuk kurun waktu selama lima sampai sepuluh tahun. Hak waralaba tersebut mencakup penggunaan merek dagang Wong Solo, desain dan dekorasi rumah makan, merek dan peralatan serta pola penempatannya, resep dan jenis makanan, penggunaan dan metode operasional Wong Solo, sistem inventory control, pembukuan, akuntansi dan pemasaran serta hak untuk menempati dan mengisi ruangan rumah makan.
            Untuk menjadi bagian dari komunitas pemilik waralaba Wong Solo atau dengan kata lain bagi siapa saja yang ingin membeli atau menjadi investor, maka Wong Solo menerapkan sistem pendaftaran dengan cara menyampaikan surat aplikasi, ini bukan berarti orang itu terikat dalam cara apapun dengan Wong Solo, hal ini merupakan semata-mata langkah pertama dalam proses yang dirancang untuk menjamin bahwa para pihak dengan kesadaran dan bebas serta senang hati ingin bekerja sama dan mengikatkan dirinya di dalam perjanjian Wong Solo.
           Setelah aplikasi tersebut dikaji dengan seksama dan memuhi persyaratan yang dimaksud, maka akan diadakan wawancara untuk memastikan bahwa sang pendaftar betul-betul mau dan yakin untuk bekerja sama untuk mengembangkan Wong Solo. Hal ini dimaksudkan untuk menghindarkan adanya kekecewaan di kemudian hari. Dengan adanya keyakinan yang bulat dan keyakinan yang kuat, maka segala resiko dan halangan yang mungkin terjadi akan dengan lebih mudah diatasi dan dicari solusinya.
             Setelah semua berjalan dengan semestinya, artinya berhasil dalam tahapan wawancara, maka akan dibuatkan surat perjanjian waralaba yang akan mengikat keduanya (pihak franchisor dan franchisee). Dan pihak Wong Solo akan menawarkan paket yang dipilih oleh pihak franchisee. Wong Solo menawarkan paket Franchise selama 10 tahun (hak waralaba) dengan paket-paket sebagai berikut:
                 a.       Paket A 1.000.000.000 dengan kapasitas 200 seats
                 b.      Paket B 800.000.000 dengan kapasitas 150 seats
                 c.       Paket C 600.000.000 dengan kapasitas 125 seats
                 d.      Paket D 400.000.000 dengan kapasitas lebih kurang 80 seats Paket E 50.000.000 (kaki lima).
         Surat perjanjian waralaba Wong Solo ini mengacu kepada surat waralaba yang telah dittetapkan oleh pihak manajemen, kecuali ditetapkan lain dalam keadaan istimewa. Ketika pihak manajemen menyodorkan surat perjanjian kepada pihak calon franchisee, akan tetapi pihak calon franchisee menolak untuk menandatangi perjanjian tersebut, maka ia gagal atau mengundurkan diri untuk menjadi bagian dari penerima lisensi wong solo, meskipun pada tahapan ini merupakan tahapam akhir. Namun apabila ia setuju untuk menandatangi perjanjian tersebut, berarti ia setuju dan mengikatkan dirinya pada peraturan perjanjian Wong Solo. Dengan demikian, ia memasuki tahapan berikutnya, yaitu masa orientasi dan training.

BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Waralaba  ialah: Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir dengan pewaralaba (franchisor) yang memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
Adapun waralaba ayam bakar wong solo disirikan oleh Puspo Wardoyo yang dimulai dengan modal 700.000 yang mana waralaba ini telah berkembang pesat. Dalam awalmula berjualan Puspo Wardoyo mengalami banyak cibiran dari teman temannya akan tetapi itu tidak membuat dirinya menjadi lemah.
Waralaba ini banyak memiliki keunggulan yang bisa membuatnya bertahan sampai saat ini. Dan memjadi pelopor makanan yang bernuansa islami atau menggunakan tageline halalan toyiban.
3.2  Saran
Wralaba ayam bakar wong solo harus membuat inovasi yang leih kekinian atau yang mengikuti perkembangan zaman terutama gaya anak muda agar dapat bersaing dengan para pesaingnya.


DAFTAR PUSTAKA
http://muchamaddika.blogspot.com/2014/06/normal-0-false-false-false-en-gb-x-none_28.html

1 komentar:

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

    Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan

    Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

    Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

    Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

    BalasHapus

MANAJEMEN PERUBAHAN DAN BUDAYA ORGANISASI

MAKALAH RINGKASAN INDUSTRI 4.0 Disusun Oleh : Desy Puspita Sari Merlisa KJ Muhammad Rizki Daniel Wibowo Sy...