ANALISIS PROSES MSDM
PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA
(Persero) Tbk
DISUSUN OLEH :
Syarif Maulana (1620200101)
Dosen Pembimbing : Charisma Ayu
Pramuditha, M.HRM
JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
MULTI DATA
PALEMBANG
KATA PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah analisis
proses MSDM ini.
Makalah
analisis proses MSDM ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat mempelancar pembuatan makalah ini.
Untuk ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dapat menyelesaikan makalah analisis proses MSDM yang berada di
PT PGN.
Terlepas
dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir
kata kami berharap semoga makalah analisis proses MSDM yang berada di PT PGN, semoga
akan bermanfaat dan menginspirasi bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………II
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….III
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG…………………………………………………………………….1
1.2
RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………....2
1.3
TUJUAN ……………..……………………………………………………………….….2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
PENGERTIAN MSDM……………………………………………………………..…...3
2.2
SEJARAH PT PGN…………………………………………………….………………..6
2.3 PROSES
MSDM PT PGN……………………………………………………………….13
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN………………………………………………………………………….15
3.2
SARAN………………………………………………………………………………….15
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………16
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
PT PGN adalah sebuah perusahaan milik
negara atau BUMN yang bergerak dalam industri gas milik pemerintah yang
dibangun untuk majukan ekonomi nasional didasari oleh mengutamakan kebutuhan
rakyat menuju masyarakat yang adil dan makmur materiil dan spiritual. Perihal
mengoperasikan tugasnya tersebut, perusahaan merintis pengembangan jaringan
pipa gas bumi sejak 1974. Tidaklah mudah merintis konversi energi di saat
Indonesia masih mengalami kejayaan produksi minyak bumi. Namun perjuangan PT
PGN membuahkan hasilnya saat ini, di mana dengan 6.000 kilometer pipa transmisi
dan distribusi yang berhasil dibangunnya, perusahaan berhasil menyalurkan gas
bumi untuk memenuhi kebutuhan domestik setara dengan 23 juta liter per hari. PT
PGN menyuplai gas bumi ke pembangkit listrik, industri, usaha komersial
termasuk restoran.
PT PGN dengan sejalan dengan
meningkatnya permintaan terhadap gas bumi di dalam negeri dengan sumber yang
terbatas, perusahaan terus berusaha mencari solusi strategis untuk menjamin
suplai bagi para konsumen dan mencegah kelangkaan gas bumi di beberapa wilayah.
Saat ini perusahaan sedang mencari suplai gas baru, terutama dari lokasi yang
dekat dengan infrastruktur yang ada, serta berupaya mendapatkan volume yang
lebih besar untuk dialokasikan pada penggunaan di pasar dalam negeri. Sebagai
upaya peningkatan transparansi dan kemudahan mendapatkan dana untuk
pengembangan infrastruktur gas, pada tahun 2003 Pemerintah atas persetujuan DPR
mengambil langkah untuk menjadikan PT PGN sebagai perusahaan terbuka. Saat ini
Perseroan merupakan BUMN publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), di
mana kepemilihan saham perusahan sebesar 56,96% dimiliki oleh Pemerintah RI dan
sekitar 43,04% dikuasai public. Dan dalam proses MSDM PT PGN memerlukan banyak
sekali sdm jadi untuk itu kita dapat menganalisa lebih lanjut tentang proses
MSDM yang ada di perusahaan ini.
1.2 Rumusan
Masalah
- Apa
yang dimaksud MSDM ?
- Bagaimana
sejarah dari PT PGN ?
- Bagaimana
proses MSDM yang ada di PT PGN ?
1.3 Tujuan
Mengetahui sejarah dan proses MSDM yang
ada di PT PGN.
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
MSDM
Manajemen sumber daya manusia adalah
suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai,
buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas
organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian
atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia
atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut
A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang
berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan
dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang
tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Manajemen sumber daya manusia juga
menyangkut desain sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan
karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan
hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan
semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber
daya manusianya. Adapun fungsi-fungsi MSDM adalah :
1. Perencanaan
Perencanaan adalah usaha sadar dalam
pengambilan keputusan yang telah diperhitungkan secara matang tentang hal-hal
yang akan dikerjakan di masa depan dalam dan oleh suatu organisasi dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah dilakukan sebelumnya.
2. Rekrutmen
Menurut Schermerhorn, 1997 Rekrutmen
(Recruitment) adalah proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi
yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada
perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi
spesifikasi pekerjaan.
3. Seleksi
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses
menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang
ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah
melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian
dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan
yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil
kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja /
interview dan proses seleksi lainnya.
4. Orientasi,
Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan (training) merupakan proses
pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap
untuk meningkatkan kinerja tenga kera.(Simamora:2006:273). Menurut pasal I ayat
9 undang-undang No.13 Tahun 2003. Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan
untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja,
produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat ketrampilan dan
keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan.
Pengembangan (development) diartikan
sebagai penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang
Iebih tinggi dalam perusahaan, organisasi, lembaga atau instansi pendidikan,
Menurut (Hani Handoko:2001:104)
pengertian latihan dan pengembangan adalah berbeda. Latihan (training)
dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagal ketrampilan dan teknik
pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin. Yaitu latihan rnenyiapkan para
karyawan (tenaga kerja) untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sekarang. Sedangkan
pengembangan (Developrnent) mempunyai ruang lingkup Iebih luas dalam upaya untuk
memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dlan sifat-sifat
kepribadian.
5. Evalauasi
Kinerja
Evaluasi sama pentingnya dengan
fungsi-fungsi manajemen lainnya, yaitu perencanaan, pengorganisasian atau
pelaksanaan, pemantauan (monitoring) dan pengendalian. Terkadang fungsi
monitoring dan fungsi evaluasi, sulit untuk dipisahkan. Penyusunan sistem dalam
organisasi dan pembagian tugas, fungsi serta pembagian peran pihak-pihak dalam
organisasi, adakalanya tidak perlu dipisah-pisah secara nyata. Fungsi manajemen
puncak misalnya, meliputi semua fungsi dari perencanaan sampai pengendalian.
Oleh karena itu, evaluasi sering dilakukan oleh pimpinan organisasi dalam suatu
rapat kerja, rapat pimpinan, atau temu muka, baik secara reguler maupun dalam
menghadapi kejadian- kejadian khusus lainnya.
Sebagai bagian dari fungsi manajemen,
fungsi evaluasi tidaklah berdiri sendiri. Fungsi-fungsi seperti fungsi
pemantauan dan pelaporan sangat erat hubungannya dengan fungsi evaluasi. Di
samping untuk melengkapi berbagai fungsi di dalam fungsi-fungsi manajemen,
evaluasi sangat bermanfaat agar organisasi tidak mengulangi kesalahan yang sama
setiap kali.
6. Kompensasi
Pemberian balas jasa langsung dan tidak
langsung berbentuk uang atau barang kepada karyawan sebagai imbal jasa( output)
yang diberikannya kepada perusahaan. Prinsip Kompensasi adalah adil dan layak
sesuai prestasi dan tanggung jawab.
7. Pengintegrasian
Kegiatan untuk mempersatukan kepentingan
perusahaan dan kebutuhan karyawan, sehingga tercipta kerjasama yang serasi da
saling menguntungkan.
8. Pemeliharaan
Kegiatan untuk memelihara atau
meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar tercipta
kerjasama yang panjang.
9. Pemberhentian
Pemutusan hubungan kerja adalah
pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan
berakhirnya hak dan kewajiban antar pekerja dan pengusaha. Sedangkan menurut
Moekijat mengartikan bahwa Pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerjas
seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan.
2.2 Sejarah
PT PGN
Perusahaan berasal dari perusahaan
swasta Belanda yang bernama Firma L.J.N. Eindhoven & Co. Gravenhage pada
tahun 1859. Kemudian pada tahun 1950, pada saat diambil alih oleh Pemerintah
Belanda, Perusahaan diberi nama NV. Netherland Indische Gaz Maatschapij
(NV.NIGM). Pada tahun 1958, saat diambil alih oleh Pemerintah Republik
Indonesia nama Perusahaan diganti, menjadi BPU – PLN pada tahun 1961.
Kemudian pada tanggal 13 Mei 1965
berdasarkan Peraturan Pemerintah No.19/1965,Perusahaan ditetapkan sebagai
perusahaan Negara dan dikenal sebagai Perusahaan Negara Gas (PN.Gas).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.27
Tahun 1984,PN.Gas diubah menjadi perusahaan umum (perum) dengan nama Perusahaan
Umum Gas Negara. Setelah itu,status Perusahaan diubah dari Perum menjadi
Perusahaan Terbatas yang dimiliki PT Perusahaan Gas Negara (persero).
Pada tanggal 5 Desember 2003, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam untuk melakukan penawaran umum saham
perdana kepada masyarakat,semenjak itu nama resmi Perusahaan menjadi
PT.Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk. Saham Perusahaan telah dicatatkan di
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 15 Desember 2003 dengan
kode transaksi perdagangan “PGAS”.
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
ini menempati posisi ke-1915 dari 2000 perusahaan terbaik di dunia dan
menempati posisi ke-8 terbesar di Indonesia.PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
Tbk Distrik Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
distribusi/penyaluran gas alam sebagai bahan bakar,baik untuk Konsumen
Industri,Komersil maupun Rumah Tangga.
Perusahaan ini mendistribusikan gas
alamnya melalui jaringan pipa gas. Perusahaan ini mengembangkan tugas sebagai
pelaksanaan pendistribusian gas bumi dengan meningkatkan kemampuannya secara
instusional sesuai dengan peraturan pemerintah,PP No.27 Tahun 1984.
ANALISA SWOT
Metode analisis SWOT digunakan untuk
mengetahui situasi terkini mengenai Kekuatan (Strength) dan Kelemahan
(Weakness) terhadap pesaing bisnis, Peluang pasar (Oportunity), serta Ancaman
(Threat) yang dihadapi, dipandang baik dari internal maupun eksternal
organisasi. Analisis ini berdasarkan atas pemahaman bagaimana membantu
organisasi untuk memaksimalkan kekuatan kompetitif dan meminimalkan kelemahan
yang dimiliki sehingga dapat membuka peluang serta mengatasi ancaman dari para
pesaing bisnis.
FAKTOR INTERNAL
Faktor internal terdiri dari strength
dan weakness yaitu faktor yang berasal dari dalam objek itu sendiri.
Strenght (Kekuatan)
- PGN
sudah memiliki brand yang cukup terkenal akan pelayanannya.
- Mempunyai
jaringan pipa sepanjang lebih dari 3750 km.
- Jika
dibandingkan dengan bahan bakar lainnya, PGN mempunyai harga yang relative
murah.
- Standar
operasionalnya mengacu pada standar internasional.
- Meneraptan
teknologi IT yang terintegrasi di seluruh area.
- Selalu
memberikan inovasi-inovasi baru dalam pelayanannya.
Weakness
(Kelemahan)
- Sistem
manajemen mutu terkait SDM nya masih lemah.
- Jenjang
karir bagi karyawan masih belum jelas.
- Terlalu
banyak birokrasi-birokrasi rumit yang sebetulnya tidak perlu.
- PGN
memiliki jaringan pipa yang telah berumur lebih dari 20 tahun.
- Di
beberapa area terdapat sistem jaringan pipa yang belum terintegrasi
FAKTOR
EKSTERNAL
Faktor
eksternal terdiri dari opportunity dan threat yaitu faktor yang berasal dari
luar objek.
Opportunity
(Peluang)
- Kenaikan
UMR di perkotaan yang menyebabkan industry banyak berpindah ke daerah.
- Kenaikan
harga listrik dan bbm yang menyebabkan konsumen beralih ke bahan bakar
gas.
- Masih
sedikitnya KKKS local yang memungkinkan PGN bermain di sektor Hulu.
Threat
(Ancaman)
- Banyak
bermunculan kompetitor baru dengan berbagai bentuk tawaran yang menarik
Banyak
- Belum
ditemukannya sumur gas baru di sekitar pulau jawa.
- Pembangunan
infrastruktur yang tidak mudah dan murah.
2.3 Proses
MSDM PT PGN
Menyelesaikan pengembangan infrastruktur
jaringan pipa tranmisi gas yang terpadu dengan jaringan distribusi yang
diharapkan akan tumbuh peran serta pelaku bisnis disepanjang rantai bisnis gas
bumi dari sektor hulu ke sektor hilir, dalam rangka mempersiapkan Unbudling dan
Open Access. Juga bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan gas bagi
kepentingan umum dan sekaligus memupuk keuntungan berdasarkan prinsip
pengelolaan perusahaan. Menyediakan gas
dalam jumlah dan mutu yang memadai untuk melayani kebutuhan masyarakat sehingga
PT PGN memerluka sdm yang cukup banyak.
Pertama adalah Fresh Graduate
Recruitment, yakni jenis rekrutmen untuk mendapatkan lulusan baru yang siap
dididik, dilatih, dan dikembankan untuk menjadi calon pemimpin masa depan PGN
melalui berbagai program yang tersedia. Kedua adalah Professional Workers
Recruitment, yakni jenis rekrutmen yang dilakukan perusahaan guna mendapatkan
karyawan yang memiliki keahlian khusus dan jam terbang atau pengalaman tinggi
untuk membantu PT PGN menjadi perusahaan yang terbaik. Saat ini PT
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk memberi kesempatan dan mencari kandidat
terbaik, bertanggung jawab, energik dan mau mengembangkan karir serta berani
mengambil tantangan.
Persyaratan Pencari Kerja :
- WNI
- Berpengalaman
di perusahaan gas tidak kurang dari 15 tahun
- Sehat
jasmani
- Persyaratan
lainnya akan diberitahukan apabila yang bersangkutan telah memenuhi
persyaratan di atas
Berkas
Lamaran Kerja :
1. Fotokopi
KTP/SIM/Paspor
2. Ijazah
dan CV
3. Daftar
riwayat Hidup
4. Surat
keterangan sehat jasmani dari dokter
5. Surat
keterangan berkelakuan baik dari Polisi (dapat menyusul pada saat wawancara)
6. Surat
rekomendasi dari 3 orang (terutama mantan atasan atau rekan kerja)
7. Surat
lamaran kerja dan kesediaan bekerja secara full time.
Seleksi
yang dilakukan dalam merekrut karyawan di PT PGN adalah :
-
Tes Administrasi
-
Tes Tertulis
-
Tes Kesehatan
-
Wawancara
- Orientasi,
Pelatihan dan Pengembangan
Pelaksanaan program pendidikan dan
latihan yang dilakukan oleh PT. Perusahaan Gas Negara, menggunakan system yang
sama dari tahun ke tahun, karena khusus diperuntukkan sebagai perkenalan bagi
karyawan yang akan menduduki pangkat, kedudukan atau posisi yang baru dalam
pekerjaan.
PT PGN telah memiliki program
pengembangan kompetensi yang terencana, sistematis dan terfokus sesuai
perkembangan bisnis perusahaan. Salah satu program pengembangan kompetensi
utama yang telah dilaksanakan secara konsisten adalah program pendidikan dan
pelatihan (Diklat) yang mendukung proses pemeliharaan dan peningkatan kualitas
SDM. PT PGN mengalokasikan rata-rata 6 mandays pelatihan untuk setiap pekerja
guna mendukung pengembangan maupun pemenuhan atas gap kompetensi pekerja.
Evaluasi kerja yang diterapkan di PT.
PGN adalah system pengembangan karir
yang berpengaruh positif secara signifikan terhadap komitmen karyawan sehingga
karyawan dapat lebih fiat lagi dalam bekerja karena evaluasi di PT PGN
menggunakaan poin nilai yang mana jika niali karyawan bagus maka karirnya akan
terus berkembang.
Kompensasi
yang diberikan PT PGN terdapat 2 bentuk yaitu :
1. Kompensasi
langsung
Terdiri
dari gaji, insentif, bonus, dan komisi.
2. Kompensasi
tidak langsung
Terdiri
dari Upah untuk waktu tidak bekerja (Supplemental Pay Benefits), tunjangan
asuransi, Tunjangan Pensiun (Retirement Benefits), dan Tunjangan Dinas Karyawan
(Employee Service Benefits).
Usaha pengintegrasian karyawan yang
dilakukan PT. Perusahaan Gas Negara (persero) adalah untuk memperkenalkan
karyawan baru pada keadaan dan situasi lingkungan kerja perusahaan dan secara
khusus mempersiapkan karyawan dalam menduduki jabatan tertentu, sehingga
diharapkan karyawan yang mengikuti program ini mempunyai pengetahuan yang luas,
terampil, dan dalam kondisi yang siap pakai untuk memenuhi tujuan perusahaan
dan akan mempengaruhi karyawan dalam meniti kariernya dimasa yang akan datang.
Pemeliharaan yang dilakukan oleh PT
PGN yaitu dengan cara memeberikan
setatus yang jelas kepada karyawan didalam organisasi agar karyawan termotivasi
untuk mencapai tujuan perusahaan. PT PGN juga menjaga hubungan baik antara
atasan dan bawahan agar tidak terjadi kesenjangan juga PT PGN memeberikan
pelatihan dan kenaikan karir bagi karyawan yang memeiliki prospek baik bagi
perusahaan sehingga perusahaan dapat menjaga karyawan yang berkompeten.
Yaitu
dengan melayangkan surat peringatan yang dimulai dari surat peringatan 1-3.
Alasan-alasan
pemberhentian PT PGN :
1. Undang-undang
2. Keinginan
perusahaan
3. Keinginan
karyawan
4. Pensiun
5. Kontrak
kerja berakhir
6. Kesehatan
karyawan
7. Meninggal
dunia
8. Perusahaan
dilikuidasi
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia adalah
suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai,
buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas
organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian
atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia
atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut
A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang
berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan
dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang
tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Adapun proses MSDM yang ada di PT PGN
yaitu dimulai dari proses perencanaa sampai dengan proses pembaerhentian yang
mana semua itu digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Contohnya proses
pelatihan dan pengembangan dimana pengembanagan karyawan yang dilakukan PT.
Perusahaan Gas Negara (persero) adalah untuk memperkenalkan karyawan baru pada
keadaan dan situasi lingkungan kerja perusahaan dan secara khusus mempersiapkan
karyawan dalam menduduki jabatan tertentu, sehingga diharapkan karyawan yang
mengikuti program ini mempunyai pengetahuan yang luas, terampil, dan dalam
kondisi yang siap pakai untuk memenuhi tujuan perusahaan dan akan mempengaruhi
karyawan dalam meniti kariernya dimasa yang akan datang.
3.2 Saran
Proses MSDM yang ada di PT PGN harus
ditingkatkan lagi untuk dapat bersaiang di pasar bebas ASEN karena dengan
proses MSDM yang baik maka akan menghasilkan karyawan yang baik pula.
DAFTAR
PUSTAKA