Minggu, 08 April 2018

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

M A K A L A H
ANALISIS PERMASALAHAN SDM
(MAM MEE BAKERY)





DISUSUN OLEH :

Syarif Maulana (1620200101)

Dosen Pembimbing : Charisma Ayu Pramuditha, M.HRM

JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
MULTI DATA PALEMBANG
2018

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah analisis permasalahan SDM Mam Mee Bakery.
Makalah analisis permasalahan SDM Mam Mee Bakery ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat mempelancar pembuatan makalah ini. Untuk ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dapat menyelesaikan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah analisis permasalahan SDM Mam Mee Bakery, semoga akan bermanfaat dan menginspirasi bagi pembaca.

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... 1
DAFATAR ISI............................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................ 2
1.3 Tujuan................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................... 3
2.1 Sejarah Mam Mee Bakery ................................................................................... 4
2.2 Proses Perekrutan SDM di Mam Mee Bakery...................................................... 5
2.3  Permasalahan SDM yang ada di Mam Mee Bakery............................................ 6
BAB III PENUTUP........................................................................................................ 7
3.1 Kesimpulan........................................................................................................... 7
3.2 Saran..................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 8
Lampiran Foto..................................................................................................................9

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.
Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang karyawan bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini SDM dilihat bukan sekadar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai investasi bagi institusi atau organisasi lebih mengemuka.
Secara garis besar, pengertian Sumber Daya Manusia adalah individu yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya. Untuk itu perlu diketahu permasalahan apa saja yang terjadi pada SDM agar memudahkan pengembangan kemampuan agar karyawan memenuhi job spesifikasi dan deskripsi dari apa yang telah ditetapkan perusahaan. Maka makalah ini ingin melihat permasalahan SDM yang terjadi di Mam Mee Bakery.
1.2  Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Mam Mee Bakery ?
2. Bagaimana proses perekrutan SDM pada Mam Mee Bakery?
3. Apa saja permasalahan dari SDM pada Mam Mee Bakery ?
1.3 Tujuan
Mengetahui sejarah, proses rekrutmen, dan permasalahan SDM yang dihadapi Mam Mee Bakery.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Mam Mee Bakery
Mam Mee Bakery didirikan pada akhir tahun 2004 tepatnya 18 Desember 2004 untuk soft opening, dan 8 Januari 2005 untuk grand opening. Diawali dengan Ibu atau Mama dari Hardi salim dan keenam saudaranya yang sudah merintis pembuatan kue dan roti sejak tahun 1980. Untuk melestarikan dan juga mengembangkan resep-resep tradisional yang lezat dan tanpa bahan pengawet, juga untuk mereka mengapresiasi kerja keras Ibu atau Mamanya maka mereka tujuh bersaudara bersepakat untuk membuat bakery dengan brand Mam Mee Bakery. Awal mula Mam Mee Bakery didirikan di sekip dan hingga saat ini memiliki 6 cabang dan pada tahun 2015 mereka memutuskan untuk mendirikan restauran dan dinamai Mam Mee Bakery dan Kopihaus dengan perinsip yang sama yaitu dengan menyajikan makanan yang terbaik dengan bahan terbaik dan kebersihan dari makanan yang terjaga serta suasana yang nyaman dengan harga makanan yang terbaik sehingga pengunjung dapat menghabiskan quality time bersama dengan keluarga secara nyaman karena tidak hanya menjual jenis roti tetapi makanan resto.
Adapun untuk outlet Mam Mee Bakery terdapat di beberpa tempat seperti :
1. Kompleks Ruko Taman Harapan Indah, Jl. Letda A. Rozak Blok B 15 - 20, Palembang (Kode Pos 30114).
2. Sekip Bendung, Jl. Mayor Salim Batubara No. 7 Sekip Bendung, Palembang.
3. Rajawali, Jl. Rajawali No. 550 C, Palembang.
4. Mall PTC, Mall PTC Basement No. 15, Palembang.
5. Ruko Graha Bukit Raflesia, Blok BB No. 2 Kenten Sukamaju, Palembang.
6. Kalidoni / Celentang, Jl. Brigjen Hasan Kasim, Kalidoni (Depan Komp. Jaya Raya Garden).
2.2 Proses Perekrutan SDM di Mam Mee Bakery
Proses rekrutmen pada Mam Mee Bakery sama dengan rekrutmen pada perusahaan perusahan atau retail lain yaitu :
1. Identifikasi kebutuhan akan suatu posisi
Identifikasi terlebih dahulu posisi baru atau pergantian karyawan di perusahaan. Salah satu cara terbaik untuk melihat hal ini adalah adanya keadaan di mana karyawan memiliki terlalu banyak beban pekerjaan sehingga membutuhkan bantuan. Seperti sekarang ini Mam Mee Bakery sedang membutuhkan seorang chef atau baker. Setelah itu mendeskripsikan pekerjaan untuk posisi yang kosong. Adapun spesifikasi dari pelamar di Mam Mee Bakery adalah :
a. Usia max 35 th
b. Pendidikan min SMA.
c. Dapat dipercaya dan suka bekerja keras
d. Memiliki pengalaman di bidang Bakery
2. Rencanakan perekrutan
Yaitu membuat rencana perekrutan berdasarkan informasi dan akan mempublikasikan informasi lowongan dimana dan siapa yang akan meninjau proses secara keseluruhan, serta siapa saja yang akan berpartisipasi ketika proses wawancara.
3. Publikasikan lowongan
Untuk di Mam Mee Bakery mempublikasikan lowongan pekerjaan melalui media cetak seperti koran lokal dan melalui websit resmi dari Mam Mee Bakery dan jika ada yang minat langsung mengirim lamarannya ke bagian personalia di komplek ruko taman harapan indah.
4. Menyeleksi lamaran yang masuk
Bagian personalia mengecek kelengkapan dari berkas pelamar yang kemudian dinilai berdasarkan syarat yang diberikan untuk selanjutnya dihubungi kembali oleh perusahaan. Tujuan penyaringan ini adalah untuk efisiensi waktu.
5. Wawancara
Setelah diperoleh kandidat terbaik maka pelamar akan diwawancarai untuk memastikan kebenaran berkas dan referensi serta latarbelakang dari para pelamar untuk memperoleh karyawan yang sesuai dengan keinginan perusahaan.
6. Mulai bekerja
Di Mam Mee Bakery karyawan yang lolos dari semua tahap akan dimulai dipekerjakan dengan dilatih terlebih dahulu agar sesuai dengan kualitas karyawan yang diinginkan atau diberikan pengarahan tugas tugas apa yang akan dikerjakan.
2.3 Permasalahan SDM yang ada di Mam Mee Bakery
Masalah-masalah yang timbul dalam sumber daya manusia di Mam Mee Bakery adalah:
1. Kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan manajemen Mam Mee Bakery.
Mam Mee Bakery sulit dalam mencari Sumber daya manusia yang berkualitas, SDM yang komperhensip dalam berpikir, memiliki sikap positif, berperilaku terpuji, dan berwawasan, serta memiliki kemampuan, keterampilan , dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Kurangnya tingkat pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan seperti chef atau baker.
Di palembang ini masih sedikit orang yang memepunyai pendidikan chef atau baker sehingga manajemen Mam Mee Bakery kesulitan untuk mencari pegawai yang kompeten dalam bidang pembuatan roti.
3. Kurangnya keterampilan sumber daya manusia.
Banyak pegawai atau para pencari kerja di palembang kurang mempunyai ketermpilan dalam pekerjaan sehingga manajemen masih memerlukan training terhadap para pegawai baru sehingga proses produksi tidak bisa optimal sehingga menambah biaya.
4. Masalah antar pegawai
Keragaman pegawai yang ada di Mam Mee Bakery yang berasal dari berbagai daerah membuat sering terjadi perselisihan karena perbedaan pemikiran sehingga terkadang membuat produksi tidak optimal.
5. Perbedaan tingkat pendidikan antar pegawai
Terkadang perbedaan tingkat pendidikan dan pengalaman menjadi permasalahan karena pegawai merasa lebih pintar dan lebih berpengalaman sehingga seolah-olah menjadi pemimpin.
6. Susah dalam pengembangan SDM
Karena di palembang sedikit atau bahkan belum ada pendidikan yang khusu untuk para pembuat roti atau kue sehingga SDM sulit untuk berkembang.
Cara mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut manajemen Mam Mee Bakery yaitu dengan lebih mendekatkan diri kepada karyawan sehingga karyawan nyaman dan untuk memenuhi kualitas SDM manajemen Mam Mee Bakery melakukan pelatihan terus menerus sehingga karyawan lebih kreatif dan dapat menciptakan varian produk produk baru.
BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Mam Mee Bakery adalah usaha yang didirikan oleh tuju saudara yang ingin menghormati kerjakeras dari sang ibu atau mama sehingga dibukalah toko roti Mam Mee Bakery yang mana awalmula dimulai dari hobi mebuat kue. Sekarang Mam Mee Bakery memiliki 6 cabang toko dan diantaranya terdapat toko roti dengan konsep restauran yang diberi nama Mam Mee Bakery dan Kopihaus.
Mam Mee Bakery memiliki proses perekrutan yang dimulai dari mengidentifikasikan kebutuhan akan posisi sampai dengan diterimanya pegawai. Mam Mee Bakery juga memiliki beerapa permasalahan SDM yaitu yang salah satunya sedikitnya SDM yang memiliki keterampilan dalam bekerja dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dari Mam Mee Bakery.
Mam Mee Bakery memiliki strategi dalam mengatasi permasalahan SDM yaitu dengan cara lebih mendekatkan diri kepada karyawan sehingga karyawan nyaman dan untuk memenuhi kualitas SDM manajemen Mam Mee Bakery melakukan pelatihan terus menerus sehingga karyawan lebih kreatif dan dapat menciptakan varian produk produk baru.
3.2  Saran
Permasalahan permasalahan SDM yang ada di Mam Mee Bakery harus di minimalisr sehingga tercipta SDM yang berkulitas dan dapat bersaing sehingga Mam Mee Bakery bisa menjadi pemimpin pasar.


DAFTAR PUSTAKA

Lampiran Foto

MANAJEMEN PERUBAHAN DAN BUDAYA ORGANISASI

MAKALAH RINGKASAN INDUSTRI 4.0 Disusun Oleh : Desy Puspita Sari Merlisa KJ Muhammad Rizki Daniel Wibowo Sy...